Live Your Life With DREAM

"Hidup dibiarkan mengalir seperti air akan mengalir ke bawah atau diam di tempat dan berubah jadi bau juga kotor"

Kalimat tersebut aku kutip dari sebuah buku inspiratif "Open Your Heart, Follow Your Prophet" karya pemilik akun @teladanrasul.

Pas banget! Pas 'ngena' di hati. Pas merasa hidup lagi stuck. Seperti sinetron yang ceritanya muter-muter, nggak ada cerita baru. Sampai akhirnya pemirsa bosan, rating otomatis turun, dan sinetron pun harus di'cut' dari peredaran #hiyaa (tv analyst mode on).

That's what I felt few months ago. Sedih luar biasa sampai stres. Bernyanyilah lagu Armada "mau dibawa kemana hidupku ini...."




Nggak lebay kan sedih gara-gara nggak punya tujuan hidup? Rasanya seperti berjalan dibawa angin. Melayang-layang pasrah mengikuti tiupannya. 

"Aah... bukan gue banget!"

Aku terbiasa punya mimpi. Dan setiap langkah yang aku tapaki tak lain dalam perjalanan mewujudkannya. 

Tak selalu mimpi yang besar. Pernah waktu jaman SMA, aku yang tidak terlalu tangkas dalam hal olahraga punya mimpi bisa menaklukkan permainan lompat tinggi. 

"Itukan kayak main karet. Tapi yang diloncatin palang kayu", gumanku saat itu menyemangati diri yang baru saja gagal melompati palang under 100 cm (^.^").
Setelah pasang mimpi itu, tiap pulang sekolah aku latihan loncat pakai tali karet. Aku bertekad harus bisa lompat setinggi mungkin. Aku cuma punya waktu seminggu untuk latihan. Iyes, akhirnya latihan membuahkan hasil. Aku berhasil menaklukan permainan itu. Kalau tak salah sampai batas 160 cm :D. Pokoknya saat yang lain sudah banyak yang gagal, aku masih bertahan untuk melompati palang yang semakin lama semakin tinggi. Seneng banget rasanya. 

It was a simple dream. But it lived my life on that time. 

Mimpiku tadi benar-benar membuat hatiku tiba-tiba gigih. Sebelum baca novel 5 cm, aku sudah merasakan mimpi itu secara otomatis bertengger 5 cm di depan keningku. Begitu dekat hingga ingin segera ku raih. Tak peduli meski lelah sepulang sekolah, aku tetap latihan melompat. Meski berkali-kali gagal bahkan sampai jatuh dan tersandung-sandung. Malah pernah sampai lupa ganti seragam, langsung lompat. Dan terjatuhlah aku karena kaki tertahan lebar rok :D.

Itulah hebatnya mimpi. Seperti energi yang menghidupkan hidupku yang harus tetap hidup, hihi. 

Mari tinggalkan masa SMA-ku dan kembali ke masa stuck beberapa bulan yang lalu. 

Setelah baca buku itu, aku pun tersentil ingin menemukan kembali apa mimpiku berikutnya. Aku ingin sesuatu yang baru dan menyegarkan.

Lalu aku bersandar pada bantal di kamar dan membayangkan ingin jadi apa aku 5 tahun mendatang. 

Seorang ibu. Yes, of course :D. 

Tapi ibu yang seperti apa?

Hmm... aku kembali berkhayal. Kali ini lebih detail. 

Ibu yang aktif, kreatif, dan afektif. 

Hmm... masih sedikit nge-blur. Lalu aku tanya pada diriku sendiri "what is your hobby?"

Writing, traveling, watching movie, baking, cooking, shopping.

Then, any of your hobby can be your job?

Done. Watching movie is one of what I'm doing as TV analyst. 

Then?

Then my life is still going on. 

Aku sangat bersyukur punya pekerjaan yang cocok dengan hobiku. Tapi hidupku tak berhenti sampai di sini saja. Aku tetap butuh "tantangan" baru untuk ku taklukan. Mimpi baru!

Well, kadang untuk menemukan mimpi saja butuh usaha. Tak apa. Yang penting sudah sadar untuk mencari mimpi. Lihatlah dari yang terdekat dengan diri sendiri; hobi. Bila mungkin hobi itu dikembangkan menjadi profesi atau pekerjaan, bisa saja itu jadi mimpi kita. Yang perlu dicatat, mimpi itu adalah "gue banget". Bukan mimpi orang lain. Never ever being a follower ;). 

Lalu setelah merenung beberapa saat...

Aah, eureka!

Aku pun menemukan mimpiku. Sebuah cinta lama yang bersemi kembali. Sesuatu yang lama dengan sedikit sentuhan baru. Sesuatu yang masih berhubungan dengan hobiku. Sesuatu yang menggelitik untuk ditaklukan. 

Aku tersenyum sumringah. Ada pijar menyala di hati. Seketika aku langsung bertanya-tanya pada om Google tentang langkah-langkah yang harus ku jalani untuk mewujudkannya. Seharian aku larut menyimak paparan jendela dunia. Poin demi poin aku catat. Untuk selanjutnya memulai langkah pertama meraih mimpiku.

See? Hebat kan kekuatan mimpi? Langsung menggerakkan tubuh dan pikiran untuk meraihnya.

Satu hal lagi yang perlu dicatat. Dream once. Then you have to wake up and catch it! Jangan biarkan mimpi itu cuma mampir di angan-angan. Langsung bergerak!

Once you have realized your dream, you will get addicted.

Serius, mimpi itu bikin ketagihan. Karena sensasi rasanya begitu luar biasa saat mimpi itu bisa terwujud. Dan menurut pandangan psikologi positif, orang yang mengejar mimpinya itu lebih bahagia serta memiliki peluang sukses yang lebih besar.

So, let's live the life with dream ^^

Mengenai mimpi baruku, akan aku share di lain waktu :). 

Just for sharing. Semoga bermanfaat.

1 comments:

Anonymous said...

Time to rescue my forgotten dreams, itu kata-kata quote dariku dan selalu mengawal langkahku. Semoga impiannya tercapai ya KicauKaki. Amiin.