Lukisan Emas Langit Dieng

Subhanallah...
Betapa megahnya langit di pagi itu, 10 Februari 2013. Sapuan tinta jingga keemasan terlukis di langit Dieng. Tepat saat sang surya malu-malu muncul menggantikan pesta bintang di langit. Sang surya seakan telah menyiapkan pertunjukkan megah untuk menyambut para tamu yang datang ke puncak Sikunir. Tak perlu secangkir minuman atau sepotong kue sebagai suguhan. Pertunjukkannya sudah cukup menghapus keletihan mendaki trek menanjak menuju ke tempat ini. Cantik, eksotis, dan megah. 


Golden Sunrise Dieng


Aku suka memandangi langit. Saat sunrise, sunset, saat langit begitu biru, atau saat langit bertabur bintang. Asalkan tak ada rona mendung, langit selalu terlihat indah di mataku. Hal itu juga yang membawaku ke Dieng. Untuk pertama kalinya, aku mendaki ke puncak gunung. Alasanku tak macam-macam. Cuma ingin melihat view ini, Golden Sunrise. Meskipun harus terengah-engah menanjak ke puncak, melawan dingin yang menusuk tubuh, dan menahan keletihan kaki (lebay :D). 


Jalur trekking ke puncak
Sebenarnya trekking di Sikunir ini tidak terlalu sulit, kecuali untuk pemula yang jarang olahraga, hihihi. Jangan bayangkan pendakian mahameru seperti di film 5 cm. Di Sikunir, sudah ada jalur trekking yang memudahkan menuju puncak. Jadi tak perlu melawan beratnya area berpasir atau menghalau bebatuan yang jatuh. Cukup berjalan manis mengikuti trekking yang ada. Tanjakan memang sedikit curam mendekati puncak. Jadi bersiaplah mencari pegangan yang kuat untuk menopang tubuh. Kalau bisa bawalah orang yang bisa membantu menarik tangan setiap menanjak batu yang agak tinggi (baca: cowo). Jangan lupa juga pakai jaket tebal, sarung tangan, dan sepatu yang tepat. Udara di pagi hari sekitar 10 derajat dan bisa mencapai 0 derajat saat musim kemarau. Jadi persiapkan pakaian yang pas agar tidak menggigil. Dan tentu saja senter untuk penerang karena jalanan benar-benar gelap di waktu subuh. Kalau keluar jalur, wassalam, terjun ke jurang (x_x). 

Selain view cantik dari langit pagi, Dieng juga menyimpan banyak tempat yang bisa menyegarkan mata. Beberapa tempat yang aku kunjungi diantaranya Telaga Warna, Telaga Merdada, Kawah Sikidang, kompleks candi arjuna, dan bukit-bukit di sekitar Dieng yang menyimpan potret keindahan alam. 

Novita's Pic

Santai di jembatan Kawah Sikidang


View dari bukit dekat Dieng Plateau Theater
Telaga warna saat mendung











Subhanallah, Allahuakbar!
Banyak sekali tempat indah yang tersembunyi di dunia ini. Bagaimana indahnya Surga? Pasti bikin speechless.

Just for sharing. Semoga bermanfaat ^_^

1 comments:

Mama Elvano Setyolanindra said...

Min, poto yg terakhir itu yg bukit dari theater dieng plateu, jalannya lwt mana yak? Ksh tau rutenya y mimin cantik.... �� trimakasih... :)