Love: Mine, Yours, and Others

Cinta, istilah yang begitu umum dan sering didengar. Aku pertama kali mendengar pernyataan cinta dari seseorang saat duduk di bangku SMP. Agak kaget mendengarnya karena saat itu aku hanya mengenal perasaan suka atau naksir. Menurutku kata cinta agak lebay diucapkan oleh anak seusia kami. Cinta bagiku adalah sesuatu yang agung dan hanya orang dewasa yang bisa memahaminya. Lalu aku tanya alasan dia mencintaiku. Dia mengatakan karena aku cantik dan baik.  

Well, itukah alasan orang jatuh cinta? Lalu bagaimana dia yakin apa yang dia rasakan itu cinta, bukan sekedar naksir saja? Aku penasaran apakah dia “lebay” mendefinisikan perasaannya atau sedang nge-gombal. Tapi aku putuskan tidak bertanya lebih lanjut. Toh pada akhirnya aku menolaknya, jadi rasanya tak perlu lama-lama memusingkannya dengan rasa penasaranku. Langsung saja pada intinya :D (Sori, teman).


Saat ini mungkin anak-anak SD sudah banyak membicarakan cinta. Memang tidak ada batasan usia berapa kita akan mengenal cinta. Siapapun bisa merasakan dan mendefinisikannya, terlepas dari benar atau salah. Belajar dari pengalaman, mengutip dari isi film, atau mencontek dari lirik lagu romantis, maka orang pun akan mengenal apa itu cinta.